Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

Laporan Realisasi APBDes Tahun Anggaran 2022

Pemerintah Desa Mekarjaya telah berhasil melaksanakan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Selain itu, proses pelaksanaannya juga terbilang transparan dan akuntabel. Dalam proses tersebut, pemerintah desa melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk memberikan masukan dan saran mengenai prioritas pembangunan yang harus diutamakan. "Kami berusaha untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat dan mengalokasikan anggaran yang ada secara proporsional dan transparan," ujar Abah Koko selaku Kepala Desa Mekarjaya. Dalam pelaksanaannya, pemerintah desa memberikan informasi secara berkala kepada masyarakat melalui media sosial dan papan pengumuman yang ada di desa. Dengan begitu, masyarakat bisa memantau langsung proses pelaksanaan APBDes dan mengetahui bagaimana anggaran desa digunakan untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat.  

MEKARJAYA JUARA!! LAGA PERTANDINGAN SEPAK BOLA ANWAR SADAT CUP 2022

Dalam rangka memeriahkan pertandingan Sepak Bola A Anwar Sadat Cup 2022 Kecamatan Kiarapedes. Ke sepuluh desa yang ada di Kecamatan Kiarapedes berkompetisi untuk merebut kejuaraan. Ke sepuluh desa tersebut diantaranya ; Desa Ciracas, Desa Mekarjaya, Desa Kiarapedes, Desa Margaluyu, Desa Taringgul Landeuh, Desa Parakan Garokgek, Desa Gardu, Desa Cibeber, Desa Pusaka Mulya dan Desa Sumbersari. Bertempat di lapang Panembong, Kiarapedes . Sabtu, (15/10) dalam pertandingan final didapati Desa Mekarjaya vs Desa Parakan Garokgek, setelah melalui babak finalty dengan skor 5 – 4 , maka dengan ini Desa Mekarjaya menjadi juara dalam laga pertandingan sepak bola A Anwar Sadat Cup 2022. Dengan adanya turnamen sepak bola maka diharapkan kita saling menjalani hubungan silarurrahmi, persatuan kesatuan dan kekompakan dengan masyarakat lain dalam lingkup Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.

BPNT setelah Agustusan, Masyarakat Senang?

Pada hari sabtu (20/08) bertempat di Aula Kantor Desa Mekarjaya, Kepala Urusan Kesejateraan bersama Perangkat Desa lainnya menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 424 masyarakat Desa Mekarjaya. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan bank. Bantuan sosial non tunai diberikan dalam rangka program penanggulangan kemiskinan yang meliputi perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan pelayanan dasar.   Adapun bahan pangan yang didapat masyarakat yaitu : 1. Beras 20 Kg 2. Daging 1 Kg 3. Telur 16 Butir 4. Kacang Ijo 1/4 kg 5. Anggur 1 Box 6. Wortel 1 Box 7. Apel 5 Buah Masyarakat sangat senang dan merasa terbantu karena bantuan pangan ini.  "Alhamdulillah, setelah lama tidak cair bantuannya. Hari ini dapat juga" ujar Een selaku penerima BPNT Desa Mekarjaya.

Luar Biasa!!! Desa Mekarjaya Mendapatkan Penghargaan Sebagai Desa Budaya di Kecamatan Kiarapedes

Dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 Tahun, Desa Mekarjaya berhasil mendapatkan Piagam Penghargaan sebagai Desa yang mempertahankan budaya tradisi lokal. Ini menjadi bukti bahwa Kepala Desa Mekarjaya konsisten dalam  mewujudkan Visi dan Misi-nya dalam menjadikan budaya lokal sebagai jati diri yang kuat bagi Desa Mekarjaya.  Diaudin selaku Camat Kiarapedes memberikan langsung penghargaan tersebut, dan sebagai tanda bangga akan kegigihan Kepala Desa Mekarjaya dalam mempertahankan kearifan lokal. Ini sangat penting mengingat perkembangan zaman yang semakin maju, dengan perubahan pola pikir masyarakat yang cenderung bangga pada budaya luar.  Mempertahankan eksistensi budaya lokal bukan hal mudah. Perlu semangat tinggi dan dukungan semua pihak, baik masyarakat maupun aparat setempat.

Berita Desa Harus Sesuai Standar Penulisan Jurnalis, Benarkah?

Senin, 09 Agustus 2022 Berita yang biasa kita baca sehari-hari baik secara cetak maupun secara digital pada dasarnya memiliki isi dan tujuan yakni memberi informasi untuk pembaca. Berita merupakan salah satu produk jurnalistik yang mudah ditemui, apalagi di tengah majunya zaman dan teknologi seperti saat ini. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kapasitas Operator Webdesaku yang ada dimasing-masing Desa guna mendukung optimalisasi program dimaksud. Bertempat di Bale Maya Datar Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta, seluruh Operator Webdesaku yang berjumlah kurang lebih 50 orang dari lima kecamatan yaitu Wanayasa, Darangdan, Kiarapedes, Pondoksalam, dan Bojong. Mengikuti bimbingan teknis terkait pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan rating dan popularitas Desa masing-masing. Pula dihadiri oleh Dinas Komunikasi dan Informatika  selaku fasilitator kegiatan tersebut. "Dalam pembuatan berita yang mencakup informasi untuk khalayak umum, maka setidaknya para penulis berita harus memperhatikan penggunaan 5W + 1H". Ujar Adi Kurniawan Tarigan selaku Senior Jurnalis yang turut menghadiri acara tersebut sebagai Pemateri tentang jurnalistik 5W + 1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. 5W + 1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahasa Inggris seperti, What (apa), Who (siapa), When (kapan), Why (mengapa), Where (dimana) dan How (bagaimana).  Pelatihan jurnalistik ini sangat penting karena jika jurnalis tidak bisa menulis berita dengan baik maka berbagai informasi penting, terkhusus kegiatan/program desa tidak akan mampu terjangkau ke masyarakat umum. Demikian pula dalam pengelolaan Webdesaku harus dikelola secara maksimal dan penuh tanggung jawab. Seperti yang disampaikan oleh Yus Junaedi selaku Kepala Bidang Aptika Diskominfo Purwakarta. "Operator webdesaku harus memiliki semangat dan konsistensi dalam memuat berbagai informasi yang ada di webdesaku".