Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

BPNT setelah Agustusan, Masyarakat Senang?

Pada hari sabtu (20/08) bertempat di Aula Kantor Desa Mekarjaya, Kepala Urusan Kesejateraan bersama Perangkat Desa lainnya menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 424 masyarakat Desa Mekarjaya. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan bank. Bantuan sosial non tunai diberikan dalam rangka program penanggulangan kemiskinan yang meliputi perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan pelayanan dasar.   Adapun bahan pangan yang didapat masyarakat yaitu : 1. Beras 20 Kg 2. Daging 1 Kg 3. Telur 16 Butir 4. Kacang Ijo 1/4 kg 5. Anggur 1 Box 6. Wortel 1 Box 7. Apel 5 Buah Masyarakat sangat senang dan merasa terbantu karena bantuan pangan ini.  "Alhamdulillah, setelah lama tidak cair bantuannya. Hari ini dapat juga" ujar Een selaku penerima BPNT Desa Mekarjaya.

Luar Biasa!!! Desa Mekarjaya Mendapatkan Penghargaan Sebagai Desa Budaya di Kecamatan Kiarapedes

Dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 Tahun, Desa Mekarjaya berhasil mendapatkan Piagam Penghargaan sebagai Desa yang mempertahankan budaya tradisi lokal. Ini menjadi bukti bahwa Kepala Desa Mekarjaya konsisten dalam  mewujudkan Visi dan Misi-nya dalam menjadikan budaya lokal sebagai jati diri yang kuat bagi Desa Mekarjaya.  Diaudin selaku Camat Kiarapedes memberikan langsung penghargaan tersebut, dan sebagai tanda bangga akan kegigihan Kepala Desa Mekarjaya dalam mempertahankan kearifan lokal. Ini sangat penting mengingat perkembangan zaman yang semakin maju, dengan perubahan pola pikir masyarakat yang cenderung bangga pada budaya luar.  Mempertahankan eksistensi budaya lokal bukan hal mudah. Perlu semangat tinggi dan dukungan semua pihak, baik masyarakat maupun aparat setempat.

Berita Desa Harus Sesuai Standar Penulisan Jurnalis, Benarkah?

Senin, 09 Agustus 2022 Berita yang biasa kita baca sehari-hari baik secara cetak maupun secara digital pada dasarnya memiliki isi dan tujuan yakni memberi informasi untuk pembaca. Berita merupakan salah satu produk jurnalistik yang mudah ditemui, apalagi di tengah majunya zaman dan teknologi seperti saat ini. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kapasitas Operator Webdesaku yang ada dimasing-masing Desa guna mendukung optimalisasi program dimaksud. Bertempat di Bale Maya Datar Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta, seluruh Operator Webdesaku yang berjumlah kurang lebih 50 orang dari lima kecamatan yaitu Wanayasa, Darangdan, Kiarapedes, Pondoksalam, dan Bojong. Mengikuti bimbingan teknis terkait pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan rating dan popularitas Desa masing-masing. Pula dihadiri oleh Dinas Komunikasi dan Informatika  selaku fasilitator kegiatan tersebut. "Dalam pembuatan berita yang mencakup informasi untuk khalayak umum, maka setidaknya para penulis berita harus memperhatikan penggunaan 5W + 1H". Ujar Adi Kurniawan Tarigan selaku Senior Jurnalis yang turut menghadiri acara tersebut sebagai Pemateri tentang jurnalistik 5W + 1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. 5W + 1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahasa Inggris seperti, What (apa), Who (siapa), When (kapan), Why (mengapa), Where (dimana) dan How (bagaimana).  Pelatihan jurnalistik ini sangat penting karena jika jurnalis tidak bisa menulis berita dengan baik maka berbagai informasi penting, terkhusus kegiatan/program desa tidak akan mampu terjangkau ke masyarakat umum. Demikian pula dalam pengelolaan Webdesaku harus dikelola secara maksimal dan penuh tanggung jawab. Seperti yang disampaikan oleh Yus Junaedi selaku Kepala Bidang Aptika Diskominfo Purwakarta. "Operator webdesaku harus memiliki semangat dan konsistensi dalam memuat berbagai informasi yang ada di webdesaku".

Desa Mekarjaya Menjadi Pilihan Terbaik untuk KKN UIN Sunan Gunung Djati ?

Senin, 25 Juli 2022 Penyambutan KKN Mahasiswa digelar di Balai Desa Mekarjaya disambut oleh Kepala desa dan juga dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan UIN Sunan Gunung Djati.  KKN ini mulai 25 Juli - 25 Agustus 2022. Penerimaan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati yang berjumlah 45 orang yang tergabung dari bebrapa prodi di Fakultas tersebut, Kepala Desa dan Perangkat Desa Mekarjaya siap mendampingi dan membantu keberlangsungan kegiatan KKN di Desa Mekarjaya demi keberhasilan semua program yang akan dilaksanakan. Dosen Pembimbing Lapangan juga memberi sambutan berupa maksud dan tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu sebuah bentuk kegiatan yang memadukan Hukum Sosial, Keagamaan dan Politik dan tentu saja  pengabdian kepada masyarakat dengan menyumbang ilmu pengetahuan yang telah didapat di bangku perkuliahan. Selanjutnya perkenalan dari mahasiswa KKN UIN KHAS kepada Perangkat Desa yang dilanjutkan dengan perkenalan dari Perangkat Desa  Mekarjaya untuk mempermudah koordinasi kedepannya Acara penerimaan Mahasiswa KKN diakhiri dengan foto bersama mahasiswa KKN UIN Sunan Gununung Djati dengan Kepala Desa dan Perangkat Desa Mekarjaya di aula kantor desa mekarjaya. Adanya acara ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi yang baik antara Mahasiswa dengan Perangkat Desa, sehingga kedepannya dapat saling kolaborasi dalam mengatasi permasalahan di Desa Mekarjaya.

Praktik Klinik Masyarakat Desa (PKMD) Akper RS. Efarina Purwakarta

Hari ini, senin (06/06) bertempat di Kantor Aula Desa Mekarjaya telah dilaksanakan musyawarah dan penyambutan bagi para Mahasiswa Akademi Keperawatan RS. Efarina Purwakarta, dengan maksud untuk melaksankan kegiatan Praktik Klinik Masyarakat Desa (PKMD) di Desa Mekarjaya. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Mekarjaya, Perangkat Desa, Kader Posyandu Desa, PKK Desa dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa. Adapun lamanya kegiatan tersebut akan diberlangsung dari tanggal 06 juni - 18 juni 2022. Kepala Desa bersama seluruh Kader Kesehatan Desa akan sangat mendukung dalam setiap program/kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan bagi mahasiswa sendiri semoga ini menajdi jembatan untuk menjadi Perawat yang benar-benar mampu mengemban tugasnya dengan baik. Tujuan Praktik Klinik Masyarakat Desa (PKMD) diantaranya : Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri Melakukan komunikasi dan promosi kesehatan berbasis individu dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai budaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Mampu bekerjasama dengan tim dalam memberikan informasi pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.